SMP Muhammadiyah 1 Malang dengan penuh semangat berpartisipasi dalam Malang Food Festival tahun ini. Para siswa-siswi menghadirkan penampilan yang memukau dan beragam, mulai dari drumband yang energik, musik band yang menghibur, hingga pertunjukan tapak suci yang penuh semangat. Tak kalah menarik, kami juga menampilkan tarian yang mempesona, menggambarkan kekayaan budaya dan kreativitas siswa-siswa kami. Tampil dalam acara Malang Food Festival telah menjadi kegiatan rutin bagi SMP Muhammadiyah 1 Malang sebagai sarana untuk memperkenalkan sekolah dan bakat-bakat unggul murid kami. Kami berharap penampilan kami dapat menambah keceriaan serta memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua pengunjung festival.
SMP Muhammadiyah 1 Malang dengan penuh semangat berpartisipasi dalam Malang Food Festival tahun ini. Para siswa-siswi menghadirkan penampilan yang memukau dan beragam, mulai dari drumband yang energik, musik band yang menghibur, hingga pertunjukan tapak suci yang penuh semangat. Tak kalah menarik, kami juga menampilkan tarian yang mempesona, menggambarkan kekayaan budaya dan kreativitas siswa-siswa kami. Tampil dalam acara Malang Food Festival telah menjadi kegiatan rutin bagi SMP Muhammadiyah 1 Malang sebagai sarana untuk memperkenalkan sekolah dan bakat-bakat unggul murid kami. Kami berharap penampilan kami dapat menambah keceriaan serta memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua pengunjung festival.
Suasana aula SMP Muhammadiyah 1 Malang pada Senin (8/9/2025) terasa berbeda dari biasanya. Seluruh siswa SMP Muhammadiyah 1 Malang tampak antusias mengikuti kegiatan motivasi yang menghadirkan salah satu alumni sekolah, Muhammad Raihan Rahman, yang baru saja meraih prestasi membanggakan.
Rayhan berhasil diterima di Universitas Hainan, China, jurusan Kedokteran, melalui jalur full beasiswa. Perjalanan menuju kesuksesan ini tidaklah mudah. Ia sempat mengalami kegagalan saat mendaftar di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia sebanyak 12 kali, sebelum akhirnya mendapatkan kesempatan emas di luar negeri.
“Gagal itu wajar, tapi jangan pernah berhenti mencoba. Justru dari kegagalan, kita belajar dan menemukan jalan yang lebih baik,” ungkap Rayhan saat berbagi kisah perjuangannya.
Raihan juga menyampaikan tidak pernah menyesali keputusannya untuk melanjutkan sekolah di SMP Muhammadiyah 1 Malang (Muhasa), meskipun sebelumnya ia telah menerima berbagai tawaran masuk sekolah negeri maupun swasta.
Menurutnya, Muhasa bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah yang membentuk karakter. Di sekolah tersebut, ia aktif berorganisasi melalui Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), yang kegiatan dan perannya mirip dengan OSIS.
“Dengan berorganisasi, saya banyak belajar tentang kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerja sama. Itu semua menjadi bekal berharga bagi saya untuk melangkah ke jenjang berikutnya. Saya berpesan kepada adik-adik di Muhasa agar jangan takut ikut organisasi, karena pengalaman itu akan sangat bermanfaat di masa depan,” ungkapnya.
Selain itu, Raihan juga berpesan agar para siswa tidak takut bermimpi besar. Menurutnya, mimpi adalah langkah awal menuju kesuksesan.
“Janganlah takut untuk bermimpi, karena kita tidak tahu kapan mimpi itu akan menjadi kenyataan,” ujarnya.
Raihan juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua. Ia meyakini restu orang tua merupakan faktor terbesar dalam perjalanannya meraih impian.
“Berbaktilah kepada orang tua dan jangan sekali-kali membantah mereka. Karena di situlah letak rida terbesar yang membawa kita menuju kesuksesan,” tambahnya.
Kisah inspiratif tersebut disambut hangat oleh para siswa yang memenuhi aula. Banyak dari mereka yang tampak terharu sekaligus termotivasi. Beberapa bahkan langsung menyampaikan pertanyaan seputar tips belajar, manajemen waktu, hingga cara menjaga semangat ketika menghadapi kegagalan.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Malang menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Rayhan. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun mental juang siswa. “Kami bangga dengan pencapaian Rayhan. Semoga kisahnya bisa menjadi teladan bahwa dengan kerja keras, doa, dan kesabaran, semua mimpi bisa tercapai,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, sekolah berharap siswa semakin termotivasi untuk menggapai cita-cita mereka, tidak mudah menyerah, serta percaya bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses menuju kesuksesan.
Dengan semangat “Muhasa Yes!!!”, SMP Muhammadiyah 1 Malang berkomitmen terus mendampingi siswa-siswinya agar siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
Siswa SMP Muhammadiyah 1 Malang mengikuti kegiatan Kemah Akhir Pekan (Kemahiran) Tahun Pelajaran 2025-2026 yang digelar di Kebun Rojo Camp, Princi, Batu, Jawa Timur, pada akhir pekan ini. Dengan mengusung tema “Muhasa Yes (Yakin Esok Suskses)”, kegiatan ini berlangsung meriah sekaligus penuh makna.
Sejak pagi, para siswa tampak bersemangat mengikuti upacara pembukaan. Kegiatan perkemahan ini dirancang untuk melatih jiwa kepemimpinan, kekompakan, serta kemandirian peserta didik.
Berbagai agenda seru turut mewarnai kegiatan, mulai dari upacara bendera, latihan keterampilan kepramukaan, hingga kegiatan kebersamaan yang menumbuhkan solidaritas antarsiswa.
“Kemah ini bukan hanya tentang berkemah, tetapi juga tentang belajar hidup mandiri, bertanggung jawab, serta mampu bekerja sama dengan teman,” ungkap salah satu pembina kegiatan.
Dengan suasana sejuk khas hutan pinus, para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berkarakter sesuai nilai-nilai Muhammadiyah.
#smpmuhammadiyah1malang #muhasa #penerimaanpesertadidikbaru #spmb #spmb2026 #malang #muhammadiyah